Cerita Tentang Jam Tangan dan Pertanyaan “Jam Berapa Sekarang?”
Saturday, July 7, 2018
2 Comments
Setelah
melakukan perjalanan sekitar lima belas menit dari penginapan akhirnya sampai
juga di depan stasiun, tiba-tiba ada orang menyapa dan bertanya “Mas, jam
berapa ya sekarang?”. Karena pada saat itu nggak memakai jam tangan akhirnya
berusaha mengeluarkan HP dari dalam saku. Belum sempat melihat jam, orangnya
tergesa-gesa berlari dan masuk ke dalam stasiun. Dalam hati membatin, ealah piye to mas-mas.
Dari
cerita di atas, pernah nggak sih kalian ditanya ‘Jam berapa ya sekarang?’ dari
orang disekeliling kalian atau malah bahkan kalian pelaku dari pengucap kata
tanya ‘Jam berapa ya sekarang?’ kepada orang yang baru kalian kenal atau bahkan
belum kenal sama sekali. Meskipun sebenarnya saat bertanya ‘Jam berapa
sekarang?’ kita membawa barang yang menunjukkan waktu seperti handphone atau
laptop atau bahkan ada jam dinding di sekitar kita. Tapi pada saat itu lagi
terburu-buru sehingga ribet jika harus membuka hp atau laptop, dan tidak sadar
kalau ada jam dinding di sekitar kita. Lah ribet banget ya, bayangkan pada saat
itu kita punya jam tangan terbaru pasti kan nggak bakalan bertanya pada orang
lain.
Ada
pepatah berkata ‘Waktu adalah Uang’, mungkin peribahasa itulah yang menjadi
dasar kita bertanaya ‘Jam berapa ya sekarang?’. Segitu pentingnya waktu bagi
kita terkadang rela dan nekat bertanya begitu kepada orang yang tidak belum
dikenal. Semisal diadakan survei di Indonesia mengenai kata tanya yang sering
diucapkan orang yang belum kenal sebelumnya, mungkin pertanyaan mengenai waktu
posisinya sebelas dua belas dengan kata tanya ‘Boleh pinjam bulpennya, nggak?’.
Jika waktu begitu penting, yan menjadi pertanyaan selanjutnya adalah seberapa
penting alat penunjuk waktu bagi manusia.
Alasan Orang Memiliki Jam
Tangan
Tak
terasa hampir dua puluh empat tahun menjadi penghuni bumi, ada banyak cerita
mengenai alasan orang memiliki atau memakai jam tangan terbaru, entah dari lingkungan sekitar atau kabar
berita dari TV. Tentunya banyak sekali alasannya, tetapi jika disajikan dengan
seringkas-ringkasnya dan sepadat-padatnya ada empat alasannya. Kira-kira apa
saja ya?
Pertama, biar tahu waktu ini merupakan alasan
yang paling dasar atau pokok orang menggunakan jam tangan. Tentunya dengan
menggunakan jam tangan kita mengetahui waktu saat itu, dengan syarat setting waktunya sesuai dengan dimana
kita berada. Kalau setting waktunya
ngak tepat sama aja bohong namanya. Semisal aja nih, kita lagi ada di kawasan
Indonesia Timur, sebut aja Raja Ampat tapi jam tangan kita masih menunujukkan
waktu Jakarta, kan sama aja bohong jam tangannya. Lho ya, kok nyalahin jam tangan terbarunya.
Alasan
kedua, adalah buat koleksi. Ini
berdasarkan berita yan pernah saya baca bahwa ada orang atau bahkan banyak
memiliki jam tangan, semisal selebriti, pengusaha, atau rakyat biasa yang hobi
koleksi. Biasanya mereke memiliki banyak jam tangan, karena saking banyaknya
jam tangan yang dimiliki nggak mungkin dong jika dipakai semua, ntar dikira
orang gila. Usut punya usut mereka berkata bahwa setiap jam tangan itu
mempunyai keunikan tersendiri, entah dari segi bentuk, warna merk, atau hal
lainnya. Biasanya disimpan di rumah ditata secara rapi biar enak dipandang.
Trus ada pertanyaan, jika punya jam tangan banyak trus ditata di dalam lemari
kaca di dalam ruko atau mall namanya kolektor bukan? Kalau yang ini sih namanya
penjual jam tangan.
Ketiga, jam tangan digunakan sebagai pelengkap
penampilan atau bahasa kerennya fashion. Bahkan
jam tangan terbaru biasanya
digunakan tolak ukur seberapa fashionable
orang dalam berpenampilan, Biasanya semakin mahal harga jam tangannya atau
semakin terkenal merk yang digunakan semakin menamba kepercayaan diri
pemakainya, atau bisa dikatakan mereka merasa sangat fashionable. Tapi menurut pribadi saya bukan masalah harga atau
merek cara mengukur ke-fashionable-an pemakai
jam tangan, melainkan kecocokan perpaduan antara busana yang digunakan dengan
jam yang melingkar di tangan. Iya nggak?
Lanjut
lagi ke alasan keempat, biar keren
dan dikira . . . . Titik-titik habis kata dikira diisi sendiri ya. Kalau yang
ini berdasarkan pengalaman semasa SMP dan SMA dulu, kebetulan waktu itu ada
teman yang pakai jam yang lumayan gede lah untuk ukuran tangan. Tapi pas
ditanya 'jam berapa sekarang?' elah dalah lha kok nggak tahu. Pas dilihat
jamnya ternyata jamnya matot alias mati total. Terus cerita lainnya yakni ada
temen pakai jam tangan analog tapi pas ditanya jam berapa?, nggak tahu juga.
Ternyata si dia nggak bisa baca jam analog bisanya jam digital. Lucu juga
ternyata teman-teman semasa remaja dulu.
Yang
terakhir dan paling akhir, alasannya adalah pembaca blog yang budiman bisa
menambahkannya sendiri pada kolom komentar di bawah postingan ini ya. Siapa
tahu aja punya cerita lain dibalik alasan memiliki atau memakai jam tangan.
Tapi sebelum berkomentar lanjut dulu ya bacanya, selanjutnya ada cerita atau
mitos mengenai keterkaitan jam tangan dan pemakainya.
Hubungan Jam Tangan Wanita Dengan
Pribadi Pemakainya
Ternyata
ada hubungan antara jam tangan wanita
dan pemakainya. Entah ini hanya sekedar mitos atau fakta, namun anda bisa
melihat disekeliling anda entah itu ibu, adek, pacar, teman, atau bahkan
pembaca wanita barangkali bisa dicocokkan. Yang pertama katanya wanita yang suka memakai jam tangan dengan strap kulit itu orangnya praktis, sukanya
to the point, dan mengandalkan
logika. Kedua, kalau wanita yang
memakai jam tangan wanita
berbahan logam berwarna silver itu orangnya suka simple dan kelihatan elegan
serta katanya merupakan pribadi yang romantis. Ketiga, kalau jam tangan wanita yang dikenakan adalah jam tangan klasik biasanya orangnya
pembawaannya tenang, nyaman, dan bisa diandalkan. Nah, tipe ini mungkin cocok
bagi pria yang suka menjalin hubungan karena udah nyaman. Keempat, jika jam tangan wanita yang digunakan adalah jam digital biasanya pemakainya adalah
wanita yang tegas dan lugas. Yang terakhir jika wanita suka menggunakan jam tangan wanita analog katanya
sih orangnya suka berfikir dan ingin secepatnya menyelesaikan masalah yang
dihadapinya. Tapi hati-hati dengan pria yang punya pacar memakai jam tangan wanita tipe analog
ini, entah ini hanya sekedar hoax atau bagaimana karena suka menyelasiakan
masalah secepatnya katanya jika dia bermasalah dengan pacarnya maka lagsung
minta putus (bercanda). Bagaimana saudara-saudara kira-kira mirip nggak dengan
kepribadian pemakainya.
Selain
mitos di atas, anda juga harus tahu bagaimana cara membedakan jam tangan terbaru yang asli
atau palsu. Pengen tahu caranya? Yuk lanjut baca lagi sampai bawah.
Pria Sejati Menggunakan JamTangan Pria Asli
Kalau
bab sebelumnya membahas tentang jam tangan wanita, pada bab ini akan membahas masalah pria khususnya jam tangan pria. Eits, tapi
bukan untuk keterkaitan jam yang dipakai dan pribadi pemakainya lho ya, tapi
sedikits tips tentang bagaimana cara mengenali jam tangan pria yang asli. Karena pria sejati biasanya suka
yang asli-asli bukan yang dibuat-buat seperti asli alias imitasi. Satu lagi
tentunya ketika membeli jam tangan pria yang bagus nggak ingin kan udah
mengeluarkan biaya banyak,eh ternyata jam yang dibeli imitasi. Lalu bagaimana
cara membedakan jam tangan yang asli dengan yang tiruan.
Pertama, periksa box jam serta garansinya pastikan jam yang anda beli memiliki
kedua hal tersebut. Garansi bisa berupa kartu atau buku yang berisi manual dan
form garansi yang harus diisi oleh pihak penjual sewaktu membeli. Sebenarnya
box dan garansi bisa dipalsukan tapi paling tidak sudah mempunyai bekal awal
dalam mengidentifikasi jam tangan pria yang asli.
Kedua, periksa logo dan tulisan jam tangan pria yang akan dibel.
Jam yang asli logo dan tulisannnya tercetak jelas dan terang, biasanya loo dan
tulisan terdapat pada plat depan, tutup belakang, gasper dan kenop. Ada yang
mengatakan bahwa logo jam tangan asli biasanya timbul atau berkontur, tapi ini
belum tentu benar karena timbul atau tidak logo semuanya tergantung dari desain
dan juga merk jam.
Ketiga, periksa mesin jamnya, jam tangan pria asli biasanya rangkaian
mesinnya rapi dan tersusun secara presisi. Karena kepresisian susunan ini
nantinya akan berpengaruh pada kualitas dan juga pada ketepatan dalam
menghitung waktu. Untuk pemeriksaan mesin tentunya sangat susah dilakukan bila
membeli secara online. Untuk
mengatasi hal tersebut disarankan membeli online
di olshop yang terpercaya.
Keempat, periksa nomor seri dan tipe jam karena setiap
tipe jam tangan pria dari
suatu merk pasti memiliki nomor seri. Nomor tersebut biasanya sudah secara
resmi dan internasional terdaftar di lembaga terkait. Caranya bagamana? Cukup
buka browser dari smarthphone anda lalu ketikkan nomor
seri jam tangan dan klik search. Jika
memang nomor itu terdaftar maka jam tangan anda asli. Sebaliknya jika ada
keterangan tidak terdaftar maka jam tangan bisa dikatakan palsu.
Nah akhirnya sampai juga di
akhri postingan ini, ingat selalu ketika membeli jam tangan terbaru entah itu jam tangan pria atau jam tangan wanita pastikan belinya di situs terpercaya ini ya atau bisa klik poster pada akhir postingan ini. Last say 'Thank's for read this article', sampai jumpa di postingan selanjutnya.
wah berarti aku termasuk pria sejati dong hahaha
ReplyDeleteHahaha.. Iya kak, saya yakin anda merupakan pria sejati. Tak perlu diragukan lagi.
Delete